Karya Tulis Ilmiah



FORMULASI TEPUNG UBI JALAR KUNING, TEPUNG KEDELAI, DAN BAYAM HIJAU TERHADAP MUTU KIMIA, NILAI ENERGI, KADAR Fe, VITAMIN C, DAN MUTU ORGANOLEPTIK COOKIES SEBAGAI MAKANAN SELINGAN REMAJA PUTRI PENDERITA ANEMIA

Prodi : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV GIZI
Pengarang : ERISKE RIESTAMALA
Dosen Pembimbing : I Komang Suwita, S.ST, MP dan Maryam Razak, S.TP., M.Si
Klasifikasi/Subjek : , mutu kimia, nilai energi, kadar Fe, vitamin C, cookies, anemia remaja putri
Penerbitan : , Malang: 2019.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK ERISKE RIESTAMALA. 2019. Formulasi Tepung Ubi Jalar Kuning, Tepung Kedelai, dan Bayam Hijau terhadap Mutu Kimia, Nilai Energi, Kadar Fe, Vitamin C dan Mutu Organoleptik Cookies sebagai Makanan Selingan Remaja Putri Penderita Anemia. Pembimbing : I Komang Suwita, S.ST, MP dan Maryam Razak, S.TP., M.Si Salah satu masalah gizi utama di Indonesia yaitu Anemia Defisiensi Besi (ADB) pada remaja putri dengan pravelensi menurut Riskesdas 2018 sebesar 48,9%. Tingginya pravelensi anemia pada remaja putri berkaitan dengan kebiasaan remaja putri yang ingin tampil langsing sehingga membatasi asupan makanannya dan mengalami proses menstruasi setiap bulan yang membutuhkan asupan zat besi lebih daripada laki-laki. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen laboratorium dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 taraf perlakuan dan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali dalam subtitusi tepung ubi jalar kuning, tepung kedelai dan bayam hijau sebagai bahan pembuatan cookies berdasarkan kebutuhan snack remaja putri (10% dari kebutuhan energi) menurut AKG 2013. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Mei 2019 Hasil penelitian ini yaitu : 1) Analisis mutu kimia (kadar air, kadar abu), mutu gizi (protein, lemak, dan karbohidrat) sudah memenuhi syarat cookies berdasarkan SNI 01-2973-1992 kecuali kadar lemak. Hasil analisis statistik Oneway Anova pada tingkat kepercayaan 95% menunjukan bahwa proporsi subtitusi tepung ubi jalar kuning, tepung kedelai, dan bayam hijau memberikan pengaruh yang signifikan (p=0,000) terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, zat besi, dan vitamin C. 2) Analisis statistik Oneway Anova pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa proporsi subtitusi tepung ubi jalar kuning, tepung kedelai, dan bayam hijau memberikan pengaruh yang tidak signifikan (p=0,417) terhadap nilai energi cookies. 3) Analisis mutu organoleptik secara keseluruhan panelis menyatakan suka teradap warna aroma, tekstur, dan rasa cookies dan Kruskal Wallis menunjukkan bahwa proporsi subtitusi tepung ubi jalar, tepung kedelai, dan bayam hijau memberikan pengaruh tidak signifikan terhadap warna, aroma, tekstur, dan rasa. 4) Taraf perlakuan terbaik cookies yaitu P2 (Nh=0,68) yaitu subtitusi 16% tepung ubi jalar kuning, 17% tepung kedelai, dan 21% bayam hijau. Perlu mempertimbangkan kembali pemilihan atau penambahan bahan pangan lain pada pembuatan cookies untuk memperoleh kadar Fe dan Vitamin C yang sesuai dengan kebtuhan sasaran. Kata Kunci: mutu kimia, nilai energi, kadar Fe, vitamin C, cookies, anemia remaja putri



Lampiran

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]